Remember me...
I don't care if everyone forgets about me.
I want only you to remember me.
Even if it's just bits and pieces.

With you

With you

Kamis, 20 November 2014

Kamu..

Kamu adalah salah satu orang yang mampu membuat anganku terbang melayang tanpa henti
Meski kini ku tlah putuskan untuk tak memikirkan hal itu lagi
Tetap saja aku tak bisa mengalihkan perhatianku ke kamu
Tapi apalah daya kamu memang buka tipe orang seperti itu
Akhirnya, sudahlah aku putuskan untuk hanya mengenangmu dengan segudang salah tingkahmu begitu juga beberapa khayalanku.

Selasa, 11 November 2014

Terserah

Hari ini katanya terserah..
Ya iyalah kamu belum tau aku...
Apa aku harus menyapamu terlebih dulu ??
Ah.. Aku tak punya keberanian untuk itu...
Tapi tak apa akan kucoba untuk itu...

Minggu, 09 November 2014

Olahraga

Sewaktu olahraga aku nggak tahu kalo kamu olahraganya hari rabu.
Aku dipanggil temnaku untuk melihatmu lagi.
Hohoho~ senangnya.
Saat itu ada temanku yang lain yang tanya langsung kepadaku tentang aku dan kamu, aku hanya menjelaskan kamu Idolaku dan aku Penggemarmu.

Beberapa kali aku berusaha mencarimu tapi malah nggak ketemu, wajarlah rata" postur tubuh teman sekelasmu sama denganmu. Aku hanya mengingat-ingat corak sepatumu.

Saat itu kamu menoleh kearah kelasku yang ada dilantai 2, tapi aku nggak tahu kamu itu melihat kearahku yang sedang melihatmu olahraga atau malah melihat teman"ku. Aku tahu hal itu 2 kali waktu itu.
Dan yang aku tahu semua temanmu hampir berteduh untuk menghindari teriknya matahari, tapi kamu tetap saja melihat kearah kelasmu. Karena aku tahu hal itu tak lama kemudian akupun meninggalkan tempatku dan masuk kedalam kelas.

Kemarin

Aku datang kesekolah dengan lemasnya pukul 6 pun tak genap.
Dikelas banyak jamkos, ya berakhir nonton film SAW sama"
Temanku waktu itu mengajakku ke kopsis, tapi akunya aja yang males berdiri.
Tapi tak lama kemudian akupun berdiri, tapi bukan ke kopsis melainkan kantin.
Dan saat aku mau berbelok ke kantin, aku melihamu dan teman"ku.
Seperti biasa aku selalu dapet bully namamu selalu tersebut-sebut dari mulut temanku.
Nah sampai di kantin aku bingung mau beli apa.
Dan lagi-lagi aku hanya diam" melihatmu dari kejauhan saja,
Kemarin kamu mainan hp, entah apa itu aku tak mengerti, mungkin dari orang yang kamu sukai,
atau hanya sekilas memandang hp, tapi aku rasa itu salah, kamunya aja ngetik" gitu.
Ya karena hal itu aku mengalihkan pandanganku ke lain tempat.
Jujur aku tak tahu apa kamyu memandangku atau tidak, yang pasti kata temanku Kamu memandangku.
Ah, sekarang kamu tahu aku. Pikurku sambil tak percaya.

Flashback
Beberapa hari lalu teman curhatmu memberi tahuku tentang dirimu yang tahu aku, entah itu nama ataupun orangnya aku masih tak tahu. Karena teman curhatmu itu tak memberiku penjelasan yang rinci.
Intinya ada dua anak yang mengagumimu yaitu aku dan kelas sebelah. tapi kamu nggak tahu anak kelas sebelah itu siapa, Hm, senang rasanya kamu tahu aku, tapi disatu sisi aku sangat salting saat aku bertemu denganmu

Flashback end
Kamu kemarin membeli semangkok mie ayam, kalo gak salh sih.
Saat temanku mengajak ngobrol denganku yang smabil makan pentol. temanku bilang kalo dia nggak pernah ke Jogja. Akupun menyahutnuya. Aku aja nggak pernah ke Bali malahan. Waktu itu kamu benar" menoleh kearahku, memandangku dari kejauhan mungkin sambil melihatku berbicara. Ah aku harus gimana, kamu melihatku dan aku kebingungan untuk hal itu. Jujur aku tak berani melihat kearahmu lagi. Nmaun, tak berapa lama kamu kembali menghadapi mie ayammu itu.

Seusai itu akupun membuang sampah" yang ada didepanku, eh ketemu temenku cowok itu, pengennya dia ku hadang tapi malah aku yang dihadang, seperti maen kekanan dan kekiri, Mungkin dia sengaja mempermainkan langkahnya denganku.


Dikelas....
Temenku minta menemani dia ke kamar mandi, nah dari situ yang aku tahu kamu belum balik dari kantin. Ya aku ikut aja mungkin nanti aku bisa melihatmu lagi. Malah tak terduga kamu ada dibelakang kelas lamaku bersama teman"ku. Akupun melihatmu dengan terkejut dan memalingkan wajahku dengan tangan kananku. Ah~ mengapa harus tiba". Lagi" aku salting. Dan parahnya dia melihatku saat aku memalingkan wajahku darinya dengan tangan kananku. Kata temanku.
Tak berapa lamapun kamu menghilang dari pandanganku.

Kembali ke kelas teptnya didepan kelas, kelasku yang tepat didepan masjid sekolah.
Aku rasa aku melihatmu lagi, tapi aku tetap tak yakin jika itu kamu. Waktu itu aku memainkan beberapa lagu dari hpku dan melihat kearahmu, aku tak tahu itu kamu atau bukan. Tapi Jujur aku melihat kearahmu dengan tatapan kosong.

Tentangmu dari sisiku part 1

Entah mengapa, akhir" ini aku selalu saja ingin melihatmu
Dulu itu aku nggak seperti ini
Ya mungkin kamu keren
Emang keren kok kam(u)nya
Tapi itu dimataku
Bukan dimata teman"ku

Aku rasa, aku tahu beberpa tentang dirimu
1) Kamu lebih tua dari aku (Mungkin bisa jadi kakakku)
2) Kamu tidak terlalu beruntung soal percintaan *Maaf (Ya, kalo sama aku sih kejamin gak bakal ada cerita  tentang dulu *berharap)
3) Hari senin waktu itu, kamu pakai topi *eh ternyata itu topinya ****** (Sebenarnya aku tak memata-matai mu. Aku tepat diatasmu)

Mungkin itu yang aku tahu dan yang aku lihat sendiri.

And Now All About You from Me>>>
Aku akan nulis beberapa hal yang aku ingat mengenai kamu...
>> Nah hari senin waktu itu, tentang topi yang tertukar dan si ***** beli dah topi baru ke kopsis. Waktu itu juga si Or*** pinjem sabukku -_- alhasil aku pake sabuk masa MI-nya
Waktu itu kamu sempet bilang, telingaku bermasalah. Kelihatannya memang benar. itu menurutku.
Ya secara kamu ngeberi komando kurang agak kerasan, ya maklum sewaktu itu telingaku juga bermasalah.

 "Tak sengaja saat aku melihatmu secara terang"an kamu memandangku dari bawah sana (Mungkin akunya aja yang terlalu GR) Padahal sewaktu itu aku tahu kamu memandangku, tapi otakku tak merespon beberapa saat. Jadinya kita saling pandang deh" Itu dari sisiku, aku nggak tahu dari sisimu

Baberapa hari yang lalu, diam" aku tetap saja mencari, hampir seharian mengucap namamu tanpa henti. Dan aku bertanya pada diriku sendiri. Aku ini kenapa selalu memikirkannya, menyebut namanya ??

Pagi maupun siang aku sempatkan untuk melihat wajahmu, meski terkadang aku tak temukanmu.

Hehe

Aku rasa setahun yang lalu, aku salah mengenalimu.
Aku rasa itu dia.. anak sebelah sana itu lho
Tapi ternyata, aku tak terima dengan hal itu

Lambat laun, aku mulai memilihmu
Entah kenapa, aku tak tahu
Mungkin anak pramuka ??
Mungkin, malahan bisa jadi.
Hoho~

Ngomong-ngomong soal pramuka, dulu sempat aku ikut
Nah, berhubung sewaktu MI aku tak bisa tali menali
Ya akhirnya usai sudah masa pramukaku.

Dan aku kembali ke masa pramuka lamaku,
Emang sih tak seperti dulu
Sekarang berbeda, jenjang SMA :)

Saat pertama kali aku tahu namamu
Kamu.. Iya kamu..
Selalu ada dikepalaku
Mungkin mengingatkanku akan seseorang
Yapps, emang bener.
Kamu ngingetin aku tentang teman masa kecilku
Tapi tetap saja temanku dulu
terpaut umur jauh, 6 tahun mungkin


Satu tahun lalu

Dulu aku hanya menghafal wajahmu, tapi sekarang tidak.
Dulu aku tak tahu siapa namamu dan sekarang aku tahu.
Namamu, nama yang cukup bagus.
Nama adalah sebuah harapan dari orang tua.
Dan nama itu memang tak terdengar asing ditelinga orang.
Aku rasa~

Dimanapun kamu berada
Mereka pasti tanpa sengaja mengenalmu
Dan aku.. hanya diam
Diam tak tahu apa-apa tentangmu

Aku bersyukur tahu namamu
Setidaknya nama itu cukup unik ditelingaku