Tanpa kau mintapun aku akan pergi, jika keinginanmu tuk lupakan aku. Mungkin ini jalan satu"nya. Aku akan berusaha sebisaku..
Remember me...
I don't care if everyone forgets about me.
I want only you to remember me.
Even if it's just bits and pieces.
I don't care if everyone forgets about me.
I want only you to remember me.
Even if it's just bits and pieces.
With you
Sabtu, 31 Mei 2014
Ku dengar dan ku tahu dari seorang temanku
Ku dapati di album memorimu, tepatnya di bagian kelasmu.
Iya aku tahu kau hanya seorang cowok dikelasmu. Tapi tak kusangka di album itu "banyak cewek yang memberimu bunga mawar" sungguh perasaan ini tak karuan, aku tak suka dengan itu !!
Apalagi ku tahu di bagianmu ada dua foto -_- molla aku gak tau.
#aku tak suka denganmu, Jujur ! Tapi aku hanya tak rela.
Jumat, 30 Mei 2014
Aku merindukanmu sungguh
Antara kedua orang
1 selalu ada rasa, 1 hanya menganggapku teman.
Jika ku bersama Ia, Ini adalah anugrah terbesar yang kualami saat ini, tentang perasaan yang tak mungkin aku lupakan
Dan tentang Dia, ku temukan kedamaian hati, sesosok kakak, cuek, aneh, tak perduli, egois namun Dia tak ingin melukai siapapun.
Kau patahkan sayapku
Lagi dan lagi
Jatuh bangun
Tlah berlalu
Setapak demi setapak
Ku tempuh sendiri
Bersama kenangan hati
Disaat ku tak suka
Dan kau bingung
Marah, kesal bahkan jengkel
Kutetap tak bisa menatap keluhan itu
Tanpa terasa
Semua hal itu tlah sirna
Bersama bayangan hati merindu
Merindu engkau yang enggan tersenyum
Menyapu bayangan mata
Seakan hanya terpaku terdiam
Tatap aku
Lihat diriku, diriku disini
Bersama banyak semu
Menunggu dan menunggu
Penantian hati tak kunjung tiba
Langkah semakin berlalu
Entah masihkah ada angan
Angan penggapaian
Tentang serpihan hati
Dimana penantian tetap ternanti
Dimana harapan tetap terlukis
Dimana rasa tetap terjaga
Dan akhirnya
Ku tak lagi di reruntuhan
Cerita dongeng
Hampir dua tahun yang lalu..
Semenjak kita bersama, saat itu tak banyakku bicara,
Apalagi bertemu denganmu,
Ajakanmu selalu ku tolak,
Menanyakan hal tentangmu,
Inginku tanyakan hal yang sama.
Ah.. Aku tak tahu kemana lagi arah menuju.
Pagi hari, dihari yang cerah. Ku termenung berjalan ke sekolah memikirkan hal lalu.
Kemarin adalah tanggal ketika aku memutuskan bersama.
110414
Berulang-ulang kembali
Dimana kesempatan kedua masih menyapa
Setidaknya bukan kesempatan kedua tapi lebih
Dimana Ia ingin menarikku dalam bayangan dunianya
Apa masih mungkin setelah esok dan selamanya
Apa masih ada
Seberkas harapku untuknya
Andai saja kesempatan itu hingga esok tetap menyapa
Tak kan ada luka penghias ulu hati yang rapuh !!
Flowers blooming in the snow
I might disappear but...
Remember me...
I don't care if everyone forgets about me.
I want only you to remember me.
Even if it's just bits and pieces...
When I think about you, I occasionally feel more then usually and even a degree of happiness
Masi adakah harapan bagimu ? | Masih | Tentang ? | Seseorang yang mengharapku ada disaat dia pulang, seseorang yang mengharapku tetap dihati, seseorang yang mengharapku tetap perhatian dimana kasih sayang telah memudar, seseorang yang mengharapku pertama dan terakhir, seseorang yang mengharapku percaya akan takdir pasti berjumpa.
When the world turns dark
The quiet rain
Slowly falls
Today also, without any doubts
I can't get out of it
From the thoughts of you
I think it's over now
I know it's all not real
Now I know it's not the truth
It was just my pride that kept me from stopping you
It's just that I regret it for a bit
On the rainy days,
You come and find me torturing me all night
Whe the rain starts to stop
You follow
Slowly, you will start to stop
I unknowingly held the phone,
It's me, it's been a long time.
It was too hard, I felt sorry to hold you back.
Sending you away,
I sigh because I regret it.
No words came out because I was so surprised.
I just held onto my fluttering heart.
If you're having a hard time,
Where are you.
Before I could ask, I started to cry.
I'm like this if I hear you breathing.
When tears start to fall like this,
My little, cherised memories,
Don't know what to do
Because it hurt too much,
We promised to let each other go,
But when I'm not sure I can do it,
Let me hear your breath.
If I rewind it,
We were happy
When tears start to fall like this,
My little, cherised memories,
Don't know what to do
Because it hurt too much,
We promised to let each other go,
But when I'm not sure I can do it,
Let me hear your breath.
even if it's like this
sometimes
let me hear the sound of you breathing
I want to see you, but
I can't go closer
I have to leave your side
The lonely days and my eyes that are dry
The place where I found a warm love
I don't know if I will regret
Leaving your side
Maybe it's because I love you
I can't forget
The time I loved you
I have to forget you in the midst of my sadness
Are you alright ? Is everything okay ?
You left without a trace going off to another world
After time passes and I am reborn
I will tell you that I love you first
All the things I have wanted to say to you
I'll confess my love to you
That one person that I have loved, if we're able to meet tomorrow
Greet me with a smile and tell me you have been well
You are the only one for me, I miss you so much
I'm brave enough to say this now, I've always wanted to say
I love you
Entah sejak kapan
Kau mulai muncul dalam ingatanku
Sepanjang hari tanpa lelah
Namamu slalu terucap tanpa arah
Hingga kini pun masih terlukis sebuah nama
Nama yang tak pernah tergantikan
Meski kini kau bukan disampingku
Namun tetap ku tegar
Lalui hari semakin lama semakin tenggelam
Mungkin memang inilah jalan
Jalan setapak tak henti - hentinya terlewati
Hanya kerinduan hati yang tak tentu terlewatkan
040514
Sampai saat ini
Namamu masih seringkali ku sebut
Masih tertanam dalam di ulu hati
Disaat bahagia
Disaat bersedih
Disaat rasa syukur timbul lagi
Disaat lelah menghampiri
Disaat sendiri tak tentu arah
Tetap masih namamu selalu ku sebut
Mungkin hampir selalu namamu teringat tanpa sadar
Tanpa pikir panjang yang keluar hanya namamu
Aku sempat terjatuh
Terjatuh dalam lubang dalam tak seberapa
Hingga kesakitan itu teresap tiba - tiba
Detak jantung pun hampir tak mampu menahan derasnya ingatan itu
Dikala mereka menyatakan menyukaimu
Apa kau rapuh ?
Ya, aku sangat rapuh, tak tahu lagi kemana akan menuju
Bisa jadi aku menyerah tanpa syarat
Menyerah dengan sengaja
Seperti lembaran lalu
Lembaran usang tercecer serpihan kaca lama
Aku tetap berusaha membiarkan serpihan kaca lama itu
Tak ku lupa...
Disaat kau tak inginku menyerah
Dan kini aku tak menyerah pula
Hanya saja bersembunyi dalam lembaran baru tak terlihat
060514
Hujan
Rintik demi rintik mulai terlihat
Deras menghempas angin lalu
Terlihat sini dan sana
Akankah tempatmu turun hujan pula ?
Tak sukakah kau hujan ?
Tak sukakah kau gemericik hujan ?
Tak sukakah kau tetes demi tetes hujan ?
Aku suka hujan, bahkan sangat menyukai hujan
Derasnya, gemericiknya, udara segar mulai terasa
Bukankah ini nyaman, walau hanya sesaat
Ketika hujan turun
060514
Terima kasih karna kau mencintaiku
"Kau selalu dihatiku mengisi ruang dan waktuku
Tetaplah bersamaku
Sampai kita tak sanggup lagi
bila tak sengaja diriku menyakitkanmu beri isyarat padaku
Agar cepat ku mohon maaf padamu disaat indah dan sedih
Tulus kau temani aku
Walau kadang kau mengiris perih hatiku
Terima kasih karna kau mencintaiku
"
Rabu, 21 Mei 2014
Sebenci-bencinya
Aku benci dengan mereka, dimana aku selalu bicara lebih dari yang mereka tanyakan padaku. yaaa, anggap saja aku ini cerewet. Hanya saja aku tak ingin merepotkan orang lain dengan bualan pertanyaan tak henti"nya.
Tapi hal ini berbeda dengan mereka, mereka hanya menjawab seperlunya tanpa menjelaskan keseluruhan, dan ini yang menjadikanku semakin cerewet.
Dalam sms pun juga begitu aku masih sama cerewetnya, begitu pula dengan mereka diam tanpa kata.
Terlebih lagi aku merasa benar" didiamkan dicuekakan dan sebagainya, aku masih diam dan terus bertanya.
Tak bisakah mereka mengerti apa yang kuharapkan ?
Tak bisakah ??
Aku benci
Aku benci
Aku benci pada mereka begitu pula dengan diriku ini.
Tak bisakah aku sekedar seperti mereka ?
Batinku, mungkin tidak !!
Aku berbeda dengan mereka
Dimana apa yang kupunya kubagi dengan mereka.
Tak ada rahasia yang kusembunyikan dari mereka, tapi mereka hanya diam tak bicara.
Ya diam itu emas, tapi tak bisakah kau HARGAI seseorang bicara padamu !!
Apa itu sifat asli manusia ?
Butuh jika ada maunya,
Bertanya tak henti jika Ia BENARBENAR ingin dapatkan suatu jawaban yang mungkin BERGUNA bagiNya, dan mungkin tidak untuk seorang INFORMASI.
Tapi hal ini berbeda dengan mereka, mereka hanya menjawab seperlunya tanpa menjelaskan keseluruhan, dan ini yang menjadikanku semakin cerewet.
Dalam sms pun juga begitu aku masih sama cerewetnya, begitu pula dengan mereka diam tanpa kata.
Terlebih lagi aku merasa benar" didiamkan dicuekakan dan sebagainya, aku masih diam dan terus bertanya.
Tak bisakah mereka mengerti apa yang kuharapkan ?
Tak bisakah ??
Aku benci
Aku benci
Aku benci pada mereka begitu pula dengan diriku ini.
Tak bisakah aku sekedar seperti mereka ?
Batinku, mungkin tidak !!
Aku berbeda dengan mereka
Dimana apa yang kupunya kubagi dengan mereka.
Tak ada rahasia yang kusembunyikan dari mereka, tapi mereka hanya diam tak bicara.
Ya diam itu emas, tapi tak bisakah kau HARGAI seseorang bicara padamu !!
Apa itu sifat asli manusia ?
Butuh jika ada maunya,
Bertanya tak henti jika Ia BENARBENAR ingin dapatkan suatu jawaban yang mungkin BERGUNA bagiNya, dan mungkin tidak untuk seorang INFORMASI.
Kamis, 15 Mei 2014
Selasa, 13 Mei 2014
Sebelum ini, aku tak pernah menjumpai seseorang yang mengatakan wajahku sayu. Memangnya benar wajahku terlihat sayu ?
Ku akui terkadang wajahku sayu, entah itu tentang tugas, lelah, dan juga penuh penderitaan.
Mungkin terlebih adanya penderitaan yang sama sekali tak terlihat, dan hampir saja aku tak bisa menyisihkan kesakitan ini. #120514
Senin, 12 Mei 2014
Dengar bisikku
Kadang aku berfikir dapatkah kita terus coba mendayung perahu kita menyatukan ingin kita
Sedang selalu saja khilaf yang kecil mengusik
Bagai angin berhembus kencang
Goyahkan kaki kita
Genggam tanganku jangan bimbang tak usah lalai dikenang naif diri yang pernah datang jadikan pelajaran saya
Dengar bisikanku oh dinda, coba lapangkan dada kita trima aku apa adanya
Jujur hati yang kita jaga
Mengapa selalu saja khilaf yang kecil mengusik
Bagai angin berhembus kencang
yahkan kaki kita
Genggam tanganku jangan bimbang tak usah lalai dikenang naif diri yang pernah datang jadikan pelajaran saya
Dengar bisikanku oh dinda, coba lapangkan dada kita trima aku apa adanya
Jujur hati yang kita jaga
Bila gundahmu tak menghilang
hentikan dulu dayung kita
bila kau ingin lupakan aku, ku jahu apalah daya
Tak berubah
"Karna semakin hari kita jalan bersama, tapi aku tak mengenal siapakah dirimu..." ku lantunkan sepenggal lirik lagu dari Lobow memang tak begitu terkenal, namun sepenggal lirik itu mampu mewakili semua pertanyaanku kepada dirinya. Aku memang anak dari keluarga tak mampu namun apa salah jika ku menaruh harapan kepadanya. Iya ku akui dia lebih dari sekedar mampu, tapi cuma satu yang kurang dari hidupnya yaitu dia kurang kasih sayang dari orang tuanya apalagi setelah ibunya meninggal beberapa tahun yang lalu, dan ayahnya pun menikah lagi dengan istri simpanannya "Jujur saja aku kasihan sama dia" meskipun istri simpanannya lebih cantik dari ibunya tapi kebaikan hatinya tak kan mampu menyamai kebaikan ibunya. "Ku tahu mungkin semua itu sangatlah pedih" Termenung di pojok kanan kamar. Tanpa sadar dia muncul dalam pikiranku "Ah, ngapain aku mikirin dia, dianya aja gantungin aku ga jelas arahnya, apa mungkin aku harus begini terus-terusan? Ah tau' lah lebih baik tidur aja kayaknya juga udah malem"gumamku "Have a nice dream Alvin"batinku seraya menghibur hati yang sepi. Ku mulai tuk memejamkan kedua mataku tiba-tiba ada sms masuk, "hm, siapa sih? Ganggu aja"
From: Alvin
Have a nice dream dindaku
Keep your sweet smile :)
Serasa tak percaya"Benar ini sms dari Alvin?"mikir sambil cubit pipi "Ga mimpikan Clarysa?"tanyaku dalam gelap malam "Iya aku beneran ga lagi mimpi, bukan mimpi yang membangunkanku tapi kenyataanlah" segeralah aku membalas sms bang Alvin
To: Alvin
Makasi, Have a nice dream too ^__^. Jangan tidur larut malam bang :D
"Non Rysa, bangun non udah siang"bujuk bibi "Ini kan hari minggu bi"jawabku sambil menarik selimut "Kalau begitu, tadi ada sms non, ini hp nya"jawab bibi "bibi, permisi dulu non"lanjut bibi "makasi ya bi"balasku dan bibi hanya mengangguk
Perlahan ku buka satu persatu seingatku terdapat 3 pesan yang pertama :
From: Alvin
Clar, jadi ga jalan-jalan paginya?
Aku udah nungguin 10 menit nih
Pesan kedua:
From: Alvan
Jadi ga? Aku nungguin kamu udah setengah jam tau' :( kamunya juga pake acara ga mau bales sms ku , ya udah batal aja
Ah, ma'af vin, hari ini ga enak aja banget rasanya pengen istirahat lebih. Ma'af
Send to: Alvin
Seminggu kemudian, aki melihat Alvin dengan cewek lain, sejak saat itu aku putuskan tuk menjauh dari hidupnya
Perlahan
Dirimu jauh dari pandanganku
Tapi,
Hal itulah
Buatku sabar
Hanya percaya
Pada satu keyakinan
Meski pernah goyah
Namun, kau
Lebih meyakinkanku
Ku tahu inginmu satu
Ku tahu inginmu disini
Yaitu disampingku
Selamanya
*Jujur hatiku hanya milikmu,
Meski pernah ada yang mengisi
Namun, hanya
Engkaulah yang mampu
Membuat hati ini bergetar
Di setiap perjalananmu
Hati ini mengikutimu
Melihatmu dewasa
Melihahmu menjadi
Sesosok yang istimewa
Baik itu dimataku
Maupun dimata orang lain.
"Taukah engkau berapa lama ku menunggu, hanya demi dirimu??"
Lantas, apa kau punya rencana buatku bahagia?
Bahagia yang seutuhnya.
Ku tau engkau
Teramat istimewa
Di luar sana
Tanpa kau sadari
Yang ada disisimu
Diam" punya rasa ke dirimu
Tanpa kau sadari
Mereka semakin menumbuhkan
Rasa itu |
Entah bagaimana
Ku menanggapinya,
Aku bingung!
Aku ga tahu harus bagaimana?
Aku ga mungkin
Menasehati mereka!
Karna posisiku...
Dan aku tau,
Bagaimana rasanya jadi mereka.
Hanya saja,
Mereka tak sepertiku
| "Mencoba namun rasa semakin kuat" yang ku tahu darinya
"Apa yang harus ku perbuat ?" dalam benak
₪Tanpa engkau sadari, ku masuk ke duniamu₪
Dengan caraku sendiri
" sederhana namun mampu tuk memunculkan imajinasi "
" meski tak seindah karya-karya yang terbaca, tapi ku berusaha apa yang mampu aku tulis"
"Merangkai kata memang sulit namun masih ada banyak cara tuk ngerangkai sesuka hati"
"Meski mulut tak bicara namun hati mampu ngomong"
"Corat coret sesuka hati semampu imajinasi"
Tak bersayap
Kenalkah nama ku Fatih, hari - hari indahku berawal dari sehari yang lalu, dimana aku mengenal seorang anak laki-laki meski terlihat biasa namun ada kelebihan pada dirinya.
Aku mengenalnya tanpa sengaja dia murid baru di sekolahku dan dia duduk tepat di belakangku. Seperti biasa gak ada yang spesial yang ada hanya celotehan teman-teman ku yang terdengar, hm. . . dibanding dengerin celotehan teman-teman ku gunakan jam kosong ini untuk tidur, maklum semalem aku tidurnya jam sebelas gara-gara PR kimia yang harus membuat harus terjaga "Huft, gak boleh menyerah gak boleh gak boleh" batinku.
"Aww ." kagetku
"Ma'af Fatih, mengganggu tidurmu" permintaan ma'af dari Isa.
"Iya sa gak apa-apa ko' hanya saja kamu membuatku terbangun dari tidurku"jawabku
"Ma'af, ma'af tih" pintanya
"Iya" jawabku singkat
Jam istirahatpun berbunyi, bergegaslah aku menuju kantin, meski sendirian
"Ih, gara-gara tadi pagi ga sarapan kelaperan jadinya"batinku
Waktu perjalanan menuju kantin ku sempatkan lewat gang dekat ruang osis berharap ketemu kakak Mura sambil lihat mading osis. Tiba-tiba brukkk, tanpa ku sadari diriku menabrak anak baru itu 'Wira'
"Ma'af ma'af tih" kalimat yang cepat terlontar dari mulutnya
"Iya, Wir"jawabku serasa terburu-buru pergi ke kantin
"Eh, mau kemana kamu tih?" tanyanya sambil menghentikan langkahku
"Oh iya, kamu tahu namaku dari mana? Iya nih"jawabku
"Tadi pas kamu di bangunin ama Isa, aku denger dia manggik kamu fatih, aku boleh bareng ga? Aku ga tahu kantinnya nih"jawabnya lagi
"Ya udah ayo, agak cepetan ya, laper ni. . ."jawabku sambil meneruskan langkahku.
Sampainya di kantin langsung saja aku memesan semangkuk bakso "Hampir saja semuanya keluar dari mulutku. Aku lupa Wira ada di dekatku "dalam benakku
"Wir, pesan apa?"tanyaku
"Sama kaya kamu aja sekalin juga minumnya tih"jawabnya
"Iya"singkatku
"Bi, baksonya 2 mangkok sama es tehnya 2"pesanku pada bibi
"Iya, tunggu sebentar ya cantik"jawab bibi
"Makasih bi"singkatku
"iya sama-sama cantik"
Aku hanya bisa tersenyum mendengar kata cantik yang diucapkan bibi.
Ga terasa bel pun berbunyi waktunya masuk kelas kembali.
"ya tuhan, bosan banget di ajar pak Aan, bawaannya ngantuk"
"Ok, hari ini saya akan memilihkan kelompok untuk kalian"seru pak Aan
"Iya pak"jawab kami serentak
"kelompok pertama yaitu Fatih sama Wira"terang pak Aan
"Pak, seharusnya Wira jangan sama Fatih! sama saya aja."celoteh Dhifa. "Pokoknya, keputusan saya tidak dapat di ganggu gugat"
"Yah bapak"jawabnya lesu. "Oke, semuanya sudah terbagi rata, besok lusa kumpulkan tugas kalian dan jangan sampek ada yang terlambat mengumpulkan"jelas pak Aan
Hari esok pun tiba, aku dan Wira mengerjakan tugas dari pak Aan. "Fat, kamu ngerjain yang pilihan ganda, aku yang isian sama uraiannya ya."tawar Wira
"Iya, terserah kamu aja Wir"sahutku
Lalu ku kerjakan tugas dari pak Aan dengan tenang.
"Wir, udah belum ?"tanyaku
"Wir, udah apa belum tugasnya"jelasku
"Ah, kok malah tidur"
Kubangunkan dia, "Wir, bangun dong, tugasnya di kerja'in dong"kalimatku tuk bangunkan Wira
"Hm. . . Iya ma'af tih, ini lho udah selesai"jawabnya
Hm. .
"Hari ini hari Rabu, semoga semuanya berjalan dengan lancar." Amin, do'aku untuk hari ini. Jam pertama adalah sejarah, masuklah Bu Ayu ke dalam kelas
"Baik anak-anak, ibu akan mengadakan ulangan harian, hari ini juga."kata bu Ayu
"Tapi, kan bu. . ."serentak semuanya mendesah
"Fahmi, tolong bantu ibu untuk membagikan soalnya"pinta bu Ayu
"Baik bu" (sambil mengangguk)
"Oh, ya tuhan bagaimana ini, Fatih aja semalem ga belajar"kecewaku
"Anak-anak ulangannya kurang 15 menit lagi"seru bu Ayu
"ya tuhan bagaimana ini, ku coba menoleh ke belakang" (perasaan cemas)
"Ini, tih contek punya aku aja"kata Wira
"Beneran nih?"tanyaku
"Iya."singkatnya
Sejak saat itu aku mulai berfikir, Wira itu baik banget sama aku padahal aku baru aja kenal apalagi tahu tentang dia. Pernah sekali aku melihat senyumnya dan ketawanya di hadapanku padahal Wira belum pernah memperlihatkan ekspresi seperti itu kepada orang lain. Ya tuhan, betapa beruntungnya aku mengenal dirinya, sempat ku berfikir Wira adalah malaikatku tanpa sayap meski tak begitu dekat namun terkadang waktu dan kondisi yang mendekatkan aku dan Wira"
"Terima kasih Wira, aku harap kamu tetap disisiku"
Tak terlupakan
Disini ku jalani hari-hari yang biasa tanpa ada spesial sedikit pun, semenjak kekasihku meninggal seminggu yang lalu. Aku letih tak berdaya ta disampingku kini, entah mengapa semuanya terasa hancur. Meski begitu tetap saja ku harus jalani hidupku yang biasa tanpa dirinya lagi tanpa senyumnya dan juga nasehatnya. Terkadang juga ku sering diam nglamun tak tentu arah sempat terfikir "aku tak bisa berbuat apa-apa tanpa dirinya". Entah mengapa hari-hariku terasa hidup kembali setelah ada dia, sebut saja Musa dia adalah teman kecilku semasa TK dulu sebenarnya aku rada ga suka sama sikapnya yang aneh hanya terkadang saja dia mampu membuatku tersenyum kembali.
Bel sekolah pun berbunyi pertanda waktunya pulang. "Hari ini aku pulang sendiri tanpa dirinya bahkan teman-temanku asyik dengan kehidupannya"keluhku dalam hati
"Hei, Naya Sanaya"panggil Musa
"Hm. . Iya, ada apa sa ?"tanyaku
"Pulang bareng sama aku yuk"ajak Musa
"Emm, aku bisa pulang sendiri sa"jawabku
"Ntar pingsan lho di jalan, tuh lihat mukamu pucat gitu, apa ga sebaiknya aku antar aja?"tawarnya lagi
"Gak usah Musa"jelasku
"Di depan sana banyak anak cowo nakal lho, Musa hanya bisa say be carefull imut"jawabnya ngawur
"What? Ada anak cowo nakal? Gak salah itu! Imut? Wah makasi banget Mus"sambil tersenyum
"Gimana? Mau bareng ga?"jelasnya
"Iya, manut kamu aja"jawabku
Sesampainya di rumah, "Makasi ya sa, oh ya sekalian mampir dulu"tawarku
"Iya, hm. . Ga usah repot-repot Nay, ini juga Musa ada janji"balasnya
"Ah Musa, seharusnya tadi ngomong dong. Jadi ngerepotin nih"balasku menunduk
"Eh, eh ga apa-apa ko Nay, santai aja. Ya udah jaga kesehatan ya Nay, Musa pulang dulu"jawabnya
"Iya kamu juga"jelasku
"Ah, ya tuhan cape banget hari ini serasa tak berdaya tubuh dan pikiranku menopang semua ini. Tiba-tiba saja aku menangis" karna ku teringat dengan Iril (kekasihku) ku ingat tentang masa-masa kita berdua. Kita selalu jalan bersama, tertawa bahagia dan apalagi waktu kita piknik berdua. Aku inget banget waktu dia tanya kepadaku "Seandainya hari ini adalah hari terakhir mu didunia ini apa yang pengen kamu lakuin Nay" jawabku "Mungkin, aku akan ngebuat semua orang yang ada didekatku tersenyum, setidaknya aku mampu melihat mereka semua tersenyum,kalau kamu Ril? "balik tanyaku
"Hm. . Kamu itu memang anak yang kuat Nay, kamu mampu tetap ceria meski terkadang kamu merasa sepi, dan kamu pun mampu membuat orang-orang terdekatmu tersenyum apalagi aku, Oh, ya tuhan betapa beruntungnya aku mampu menjadi miliknya meski ku sadari ku tak sempurna karna ku akan meninggalkanmu terlebih dahulu Ma'afkan aku Dinda"terlupa dalam lamunanku
"Kalau kamu Ril ?"tanyaku lagi dengan suara lantang
"Eh. Iya iya, ma'af. Hehe, kalau aku sih pengen ngebahagiain orang yang ada di dekatku meski tak lama aku akan membuat kenangan yang terkesan manis dan tak terlupakan dalam hidup mereka"jawabnya
Ga terasa air mata ku mengalir perlahan hingga tak mampu ku membendung semua rasa ini, rasa sepi tanpanya, rasa gelisah tanpanya dan Mungkin memang inilah takdirku, takdir tuk mulai Hidup yang lebih berwarna terkesan manis dan tak terlupakan seperti kata Iril.
Rasa ini terlalu dalam untukmu, hingga tak bisa lagi Kuungkapkan
Sebuah senyuman yang tulus, mampu menggetarkan hati yang telah lama tertutup
Tak seharusnya cinta dipaksakan, karena cinta berbicara ketulusan
Cinta itu sederhana apabila disertai dengan niatan yang tulus namun sederhana dalam tindakan
Cemburu
Tak ada yang baik ketika aku melihatmu.
Marah dalam setiap kata.
Dengki dalam setiap ucapan.
Serta iri yang tak kesudahan.
Aku sayang kamu, akupun mencintaimu.
Tapi diamu, diamu yang membuatku sakit.
Aku merasa teriris saat kau berbicara dengannya.
Hatiku terluka, jiwakupun menangis menjerit.
Sayang. . .
Aku cemburu dengan dia
Diamu membuatku sakit sayang.
Aku tak kuat menahan rasa.
Rasa yang amat besar kepadamu sayang.
Taukah kamu tentang jiwa ini.
Ingin bersamamu
Bila suatu saat nanti. .
Perasaanmu tak sejalan denganku. .
Maka izinkan aku menjara rasaku ini hanya untukmu . .
Bila suatu saat nanti kasihmu bukan untukku
Maka izinkan aku mengasihimu selalu . .
Namun percayalah bila memang kita tak sejalan . .
Aku akan terus menyimpan rasa ini hanya untukmu. .
Tapi aku harap pada Tuhan . .
Semua itu tak kan pernah terjadi. .
Karna yang ku ingin hanya dapat besamamu selalu. .
Jangan pernah terjadi aku mohon . .
Kecewa
Aku ta menyesal mengenalmu
Aku ta pernah salah menyayangimu
Karna semua indah bagiku
Karna semua menjadi pelajaran berarti buat diriku
Cinta memang ta dapat ku miliki
Kasihmu memang ta bisa hadir di hati
Namun hanya satu yang pasti
Aku ta kan pernah ingkari janji
Tapi aku kecewa
Kau pergi tanpa kata
Tanpa sedikitpun merasa iba
Dengan apa yang sedang ku rasa
Jika memang ini maumu
Aku ikhlas menerima keputusanmu
Neomu haengbokhada !
Aku sangat bahagia
Neomu kibunjohta !
Aku merasa sangat baik/senang
Jeongmal kippeuda
Aku merasa sangat senang
Jinjja seulpeuda
Aku merasa sangat sedih
Neomu oeropta
Aku merasa sangat kesepian
Neomu masitda
Rasanya enak
Jjajeungna
Menyebalkan
Micigetda
Mau gila rasanya
Jeorika
Pergi
Oppa bogoshipo
Aku merindukanmu
Tentang lalu
Tak ada orang lain, selain dirimu
Tak seperti dia pula
Selalu menjagaku,
Hanya saja terkadang menjengkelkan
Tak seperti biasanya
Aku memang tanpamu,
Tapi kau bukan pilihanku
Aku mampu memperbaikinya
Hanya menanti sebuah cara
Dan sekarang
Tak usah cari-cari,
Hiduplah seperti dulu tanpaku
Dengan begini tak perlu tersakiti
Dengan begini tak perlu rangkaian kata
Perubahanlah caranya
Dan kini ku tlah temukan semua.
Minggu, 04 Mei 2014
Iya, itu dirimu
Orang yang meminta malucu itu adalah dirimu
Iya, itu dirimu
Orang yang bermain parutan kelapa itu adalah dirimu
Iya, itu dirimu
Orang yang membuatku terisak-isak menangis itu adalah dirimu
Iya, itu dirimu
Orang yang enggan meminta ma'af itu adalah dirimu
Iya, itu dirimu
Orang yang membaca buku sambil menutup telinga itu adalah dirimu
Iya, itu dirimu
Orang yang bermain gitar itu adalah dirimu
Iya, itu dirimu
Orang yang melihatku dari kejauhan itu adalah dirimu
Iya, itu dirimu
Orang yang duduk sebangku denganku itu adalah dirimu
Iya, itu dirimu
Orang yang memuji kemampuanku itu adalah dirimu
Iya, itu dirimu
Orang yang tetap kusukai itu adalah dirimu
(Why can't I tell him ?)
Ronan Keating - When you say nothing at all
"When You Say Nothing At All"
It's amazing how you
Can speak right to my heart.
Without saying a word
You can light up the dark.
Try as I may, I could never explain
What I hear when you don't say a thing.
[Chorus:]
The smile on your face
Lets me know that you need me.
There's a truth in your eyes
Saying you'll never leave me.
[Album version:]The touch of your hand says you'll catch me wherever I fall.
[Live version:]The touch of your hand says you'll catch me whenever I fall.
You say it best when you say nothing at all.
All day long I can hear
People talking out loud (oooh).
But when you hold me near (you hold me near)
You drown out the crowd (the crowd, the crowd).
Try as they may, they can never define
What's been said between your heart and mine.
[Chorus:]
The smile on your face
Lets me know that you need me.
There's a truth in your eyes
Saying you'll never leave me.
[Album version:]The touch of your hand says you'll catch me wherever I fall.
[Live version:]The touch of your hand says you'll catch me whenever I fall.
[Album version:]You say it best (you say it best) when you say nothing at all.
[Live version:]'Cause you say it best (you say it best) when you say nothing at all.
[Chorus:]
The smile on your face
Lets me know that you need me.
There's a truth in your eyes
Saying you'll never leave me.
[Album version:]The touch of your hand says you'll catch me wherever I fall.
[Live version:]The touch of your hand says you'll catch me whenever I fall.
[Album version:]You say it best (you say it best) when you say nothing at all.
[Live version:]'Cause you say it best (you say it best) when you say nothing at all.
(You say it best when you say nothing at all.
You say it best when you say nothing at all.)
That smile on your face,
[Album version:]The truth in your eyes,
[Live version:]The look in your eyes,
The touch of your hand
Lets me know that you need me.
(You say it best when you say nothing at all.
You say it best when you say nothing at all.)
[Live version additional ending:]
The smile on your face,
The look in your eyes,
The touch of your hand
Lets me know that you need me.
Thanks to www.azlyrics.com
Sabtu, 03 Mei 2014
Tak bisakah
Tak bisakah kau berhenti memperhatikan lainnya
tak bisakah kau terfokus akan dirimu
tak bisakah kau buang rasa pedulimu
tak bisakah apa adanya dirimu ??
Langganan:
Postingan (Atom)