Remember me...
I don't care if everyone forgets about me.
I want only you to remember me.
Even if it's just bits and pieces.

With you

With you

Kamis, 18 September 2014

CLAUDE MONET


BIOGRAFI CLAUDE MONET
Claude Monet dikenal juga dengan nama Oscar-Claude Monet atau Claude Oscar Monet (pelukis Perancis dengan aliran impresionisme. Monet lahir dari pasangan Adolphe dan Louise-Justine Monet di 45 Rue Laffitte. Keluarganya kemudian pindah ke Le Havre pada1845 di Normandia saat ia baru berumur lima tahun.
Awal April 1851 Monet memasuki sekolah Le Havre. Ia segera terkenal dengan karikatur-karikatur carchoalnya. Monet pertama kali mendapat pelajaran drawing dari Jean-Francois Ochard, sebelumnya murid dari Jacques-Louis David (1748 - 1825). Di pantai Normandia, ia bertemu Eugène Boudin, yang melihat pajangan karya-karya karikaturnya dan kemudian menjadi mentor and mengajarinya memakai cat minyak. Boudin juga mengajarkan Monet teknik en plein air (melukis luar ruangan).
Pada 28 Januari 1857 ibunya meninggal. Ia kemudian dirawat bibinya Marie-Jeanne.
Saat Monet berkunjung ke Paris untuk mengunjungi The Louvre, ia melihat banyak sekali pelukis yang meniru lukisan yang sudah lebih dulu terkenal. Monet, dengan kegigihannya lebih memilih memperhatikan jendela dan melukis pemandangan dengan peralatan dan tekniknya sendiri.
Pada Juni 1861 Monet bergabung dengan pasukan Resimen I Kavaleri Ringan Afrika di Aljazair untuk dua tahun dari tujuh tahun masa wajib militer. Tapi penyakit tipusnya membuat bibinya Madame Lecadre menyarankan untuk keluar dari militer dan menyelesaikan studi seni rupanya di universitas. Karena merasa bertentangan dengan pelajaran klasik yang diajarkan di universitas, ia kemudian bergabung dengan studio Charles Gleyre di Paris, dan kemudian bertemu Pierre-Auguste Renoir, Frederic Bazille, dan Alfred Sisley. Kemudian mereka bersama mengembangkan teknik baru dalam seni rupa dengan melukis berdasarkan efek-efek pantulan cahaya yang ditangkap mata, awal dari aliran yang sekarang kita kenal sebagai impresionisme.
Karya Monet Camille atau La Femme à la Robe Verte pada 1868, yang menaikkan popularitas dirinya, adalah salah satu dari sekian banyak dari lukisan dengan objek calon istrinya, Camille Doncieux.
Selama masa Perang Perancis-Prusia (1870 - 1871), Monet mengungsi ke Inggris untuk menghindari konflik. Di sana ia belajar kepada John Constable dan J. M. W. Turner, yang lukisannya menjadi inspirasi untuk Monet dalam memahami warna.
Pada rentang waktu 1871 hingga 1878 Monet tinggal di Argenteuil, desa di Seine di dekat Paris. Di sinilah banyak karya terbaiknya dihasilkan.
            Saat kembali ke Paris, sekitar 1872 - 1873 ia melukis Impression, Sunrise (Impression, soleil levant) yang menggambarkan pemandangan Le Havre. lukisan ini ditampilkan dalam pameran Impresionis pertama pada 1874 dan hingga kini menjadi koleksiMusée Marmottan-Monet, Paris. Dari judul yang sebenarnya asal pilih ini, Kritikus Louis Leroy memberikan sindiran "Kaum Impresionis", yang kemudian malah terkenal sebagai identitas utama mereka.
Pada 1870, Monet and Doncieux menikah dan pada 1873 pindah ke rumah di Argenteuil di dekat Sungai Seine. Mereka mendapat anak kedua, Michel, pada 17 Maret, 1878. Istri Monet kemudian meninggal akibat tuberculosis pada 1879.
Alice Hoschedé membantu merawat kedua anak Monet. Mereka tinggal di Poissy. Pada April 1883 mereka pindahke rumah diGiverny, Eure, di Haute-Normandie, yang kemudian ditatanya dengan halaman kebun yang besar dan berusaha dilukisnya kembali hingga akhir hayatnya. Monet and Hoschedé menikah pada 1892.
Pada periode 1880-an dan 1890-an, karya Monet banyak berkutat pada eksperimen lukisan dengan berbagai variasi sudut pandang dan cahaya. Seri pertamanya adalah Katedral Rouen from dari berbagai sudut pandang dalam waktu berbeda-beda sepanjang hari. Dua puluh sudut pandang ini kemudian dipamerkan di Durand-Ruel pada tahun 1895.
Pada kurun waktu 1883 hingga 1908, Monet melakukan perjalanan ke Mediterania dan melukis banyak pemandangan darat dan laut seperti Bordighera. Bangunan penting juga menjadi subjek utama Monet di sana. Istrinya Alice meninggal pada 1911 dan anaknya Jean pada 1914.
Katarak menjangkitinya sehingga harus menjalani dua kali operasi pada1923. Lukisannya pun berubah menjadi mempunyaitonality merah, suatu hal yang wajar menjadi pemandangan sehari-hari bagi penderita katarak. Selain itu diduga ia juga kadang-kadang bisa mendeteksi pantulan sinar ultraviolet akibat perlakuan pembedahan katarak.
Setelah operasi ia banyak menggarap ulang karya-karyanya terdahulu. Monet meninggal pada 5 Desember 1926 pada umur 86 dan dikuburkan di pemakaman gereja Giverny. Rumah dan tamannya yang sudah menjadi terkenal menjadi daya tarik utama bagi turis di Giverny.Di rumah ini juga banyak ditemukan karya-karya grafis Jepang.
Pada 2004, London, Le Parlement, Effet de Brouillard (1904), terjual lebih dari US$20 juta.
  
Gerakan Impresionisme berkembang dari gerakan Realisme, yang meneruskan tradisi melukis berdasarkan pengamatan objek dalam kenyataan sehari-hari. Namun tidak seperti seni lukis Realisme yang berkesan muram, seni lukis impresionisme menggunakan warna yang terang. Pelukis Impresionisme merakam kesan pengamatannya melalui goresan kuas yang nampak spontan dan kasar (sketchy) sehingga sering kali objek nampak kabur, tidak befokus.

Kata “Impresionismesendiri muncul ketika ada sekelompok pelukis yang menyelenggarakan pameran pertamanya pada tahun 1874. Istilah Impresionis sebenarnya merupakan komentar bernada sinis oleh para kritikus pada waktu itu, karna karya merena tampak seperti sketsa atau terkesan belum jadi.
Kelompok Impresionis merupakan kelompok pelukis yang pertama kali konsisten dalam melukis di luar ruangan. Metode melukis semacam ini disebut dengan istilah plen air (open air). Dalam bentuk yang murni Impresionisme bermaksud menangkap sesuatu yang singkat, merekam sensasi visual seperti yang tertangkap oleh mata. Ipresionisme secara umum dapat dianggap sebagai gaya seni lukis pemandangan alam, namun beberapa pelukis Impresionisme menyukai objek manusia. 

Berikut adalah ciri-ciri lukisan Impresionisme:

1.            Tema keseharian
2.            Kehidupan yang suka ria 
3.            Memuja cahaya
4.            Menagkap kesan yang nampak oleh mata
5.            warna cerah

Claude Monet (1840-1926)

Ia adalah pelukis Impresionis murni, yang mendasarkan karyanya pada sensasi visual sesaat. Monet pada dasarnya adalah seorang pelukis pemandangan alam. Objek-objek yang dilukisnya antara lain ladang opium, tumpukan jerami, pemandangan kota, fasade katedral Gotik dan stasiun kereta api. 

Ciri khas lukisan Claude Monet:

  1. Manet menemukan bentuk dengan merubah warna
  2. Berusaha merekam cahaya. Ia melukis cahaya / pantulan cahaya yang menampilkan objek. Dengan menggunakan warna-warna komplementer. Warna komplementer adalah warna yang panjang gelombangnya hampir sama. Menghasilkan warna yang kuat / menyilaukan.
  3. Impresionime Monet mengolah cahaya, menghasilkan kesan obtik, kesan yang menyilaukan mata.
  4. Objek tidak diutamakan dan volume di abaikan.
  5. Penggunaan teknik Broken Color (menggunakan warna komplementer)
  6. warna tekesan flet / datar
  7. komposisi Candid Camera yaitu komposisi yang ditarik keatas/ pandangan Aerial View / pandangan udara / pandangan mata burung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar