BIOGRAFI CLAUDE MONET
Claude
Monet dikenal juga dengan nama Oscar-Claude Monet atau Claude Oscar Monet (pelukis Perancis dengan aliran impresionisme.
Monet lahir dari pasangan Adolphe dan Louise-Justine Monet di 45 Rue Laffitte.
Keluarganya kemudian pindah ke Le Havre pada1845 di Normandia saat ia baru berumur lima tahun.
Awal
April 1851 Monet memasuki sekolah Le Havre. Ia segera terkenal dengan
karikatur-karikatur carchoalnya. Monet pertama
kali mendapat pelajaran drawing dari Jean-Francois Ochard, sebelumnya murid
dari Jacques-Louis David (1748 - 1825). Di pantai Normandia, ia bertemu Eugène Boudin, yang
melihat pajangan karya-karya karikaturnya dan kemudian menjadi mentor and
mengajarinya memakai cat minyak. Boudin juga mengajarkan Monet teknik en plein air (melukis luar ruangan).
Pada
28 Januari 1857 ibunya meninggal. Ia kemudian dirawat bibinya Marie-Jeanne.
Saat
Monet berkunjung ke Paris untuk mengunjungi The Louvre, ia
melihat banyak sekali pelukis yang meniru lukisan yang sudah lebih dulu
terkenal. Monet, dengan kegigihannya lebih memilih memperhatikan jendela dan
melukis pemandangan dengan peralatan dan tekniknya sendiri.
Pada
Juni 1861 Monet bergabung dengan pasukan Resimen I Kavaleri Ringan Afrika di Aljazair untuk dua tahun dari tujuh tahun masa wajib
militer. Tapi penyakit tipusnya membuat bibinya Madame Lecadre menyarankan
untuk keluar dari militer dan menyelesaikan studi seni rupanya di universitas.
Karena merasa bertentangan dengan pelajaran klasik yang diajarkan di
universitas, ia kemudian bergabung dengan studio Charles Gleyre di Paris, dan kemudian bertemu Pierre-Auguste Renoir, Frederic Bazille, dan Alfred Sisley. Kemudian mereka bersama mengembangkan
teknik baru dalam seni rupa dengan melukis berdasarkan efek-efek pantulan
cahaya yang ditangkap mata, awal dari aliran yang sekarang kita kenal sebagai impresionisme.
Karya
Monet Camille atau La
Femme à la Robe Verte pada 1868, yang menaikkan
popularitas dirinya, adalah salah satu dari sekian banyak dari lukisan dengan
objek calon istrinya, Camille Doncieux.
Selama
masa Perang
Perancis-Prusia (1870 - 1871), Monet mengungsi ke Inggris untuk
menghindari konflik. Di sana ia belajar kepada John
Constable dan J. M. W. Turner, yang lukisannya
menjadi inspirasi untuk Monet dalam memahami warna.
Pada
rentang waktu 1871 hingga 1878 Monet tinggal di Argenteuil, desa di Seine di
dekat Paris. Di sinilah banyak karya terbaiknya dihasilkan.
Saat kembali ke Paris, sekitar 1872 - 1873 ia melukis Impression, Sunrise (Impression, soleil
levant) yang menggambarkan
pemandangan Le
Havre.
lukisan ini ditampilkan dalam pameran Impresionis pertama pada 1874 dan hingga kini
menjadi koleksiMusée Marmottan-Monet, Paris. Dari judul
yang sebenarnya asal pilih ini, Kritikus Louis Leroy memberikan sindiran
"Kaum Impresionis", yang kemudian malah terkenal sebagai identitas
utama mereka.
Pada 1870, Monet and Doncieux
menikah dan pada 1873 pindah ke rumah di Argenteuil di dekat Sungai
Seine.
Mereka mendapat anak kedua, Michel, pada 17
Maret, 1878. Istri Monet
kemudian meninggal akibat tuberculosis pada 1879.
Alice Hoschedé membantu merawat
kedua anak Monet. Mereka tinggal di Poissy. Pada April 1883 mereka pindahke rumah
diGiverny, Eure,
di Haute-Normandie, yang kemudian
ditatanya dengan halaman kebun yang besar dan berusaha dilukisnya kembali hingga
akhir hayatnya. Monet and Hoschedé menikah pada 1892.
Pada periode 1880-an dan 1890-an, karya Monet
banyak berkutat pada eksperimen lukisan dengan berbagai variasi sudut pandang
dan cahaya. Seri pertamanya adalah Katedral
Rouen from dari
berbagai sudut pandang dalam waktu berbeda-beda sepanjang hari. Dua puluh sudut
pandang ini kemudian dipamerkan di Durand-Ruel pada tahun 1895.
Pada kurun waktu 1883 hingga 1908, Monet melakukan
perjalanan ke Mediterania dan melukis banyak pemandangan darat
dan laut seperti Bordighera.
Bangunan penting juga menjadi subjek utama Monet di sana. Istrinya Alice
meninggal pada 1911 dan anaknya Jean pada 1914.
Katarak menjangkitinya
sehingga harus menjalani dua kali operasi pada1923. Lukisannya pun
berubah menjadi mempunyaitonality merah,
suatu hal yang wajar menjadi pemandangan sehari-hari bagi penderita katarak.
Selain itu diduga ia juga kadang-kadang bisa mendeteksi pantulan sinar ultraviolet akibat perlakuan
pembedahan katarak.
Setelah operasi ia banyak menggarap ulang
karya-karyanya terdahulu. Monet meninggal pada 5
Desember 1926 pada umur 86 dan
dikuburkan di pemakaman gereja Giverny. Rumah dan tamannya yang sudah
menjadi terkenal menjadi daya tarik utama bagi turis di Giverny.Di rumah ini
juga banyak ditemukan karya-karya grafis Jepang.
Gerakan Impresionisme berkembang dari gerakan Realisme, yang
meneruskan tradisi melukis berdasarkan pengamatan objek dalam kenyataan
sehari-hari. Namun tidak seperti seni lukis Realisme yang berkesan muram, seni
lukis impresionisme menggunakan warna yang terang. Pelukis Impresionisme
merakam kesan pengamatannya melalui goresan kuas yang nampak spontan dan kasar
(sketchy) sehingga sering kali objek nampak kabur, tidak befokus.
Kata “Impresionisme” sendiri muncul ketika ada sekelompok pelukis yang menyelenggarakan
pameran pertamanya pada tahun 1874. Istilah Impresionis sebenarnya merupakan
komentar bernada sinis oleh para kritikus pada waktu itu, karna karya merena
tampak seperti sketsa atau terkesan belum jadi.
Kelompok
Impresionis merupakan kelompok pelukis yang pertama kali konsisten dalam
melukis di luar ruangan. Metode melukis semacam ini disebut dengan istilah plen
air (open air). Dalam bentuk yang murni Impresionisme bermaksud menangkap
sesuatu yang singkat, merekam sensasi visual seperti yang tertangkap oleh mata.
Ipresionisme secara umum dapat dianggap sebagai gaya seni lukis pemandangan
alam, namun beberapa pelukis Impresionisme menyukai objek manusia.
Berikut
adalah ciri-ciri lukisan Impresionisme:
1.
Tema keseharian
2.
Kehidupan yang suka ria
3.
Memuja cahaya
4.
Menagkap kesan yang nampak oleh mata
5.
warna cerah
Claude Monet (1840-1926)
Ia
adalah pelukis Impresionis murni, yang mendasarkan karyanya pada sensasi visual
sesaat. Monet pada dasarnya adalah seorang pelukis pemandangan alam.
Objek-objek yang dilukisnya antara lain ladang opium, tumpukan jerami,
pemandangan kota, fasade katedral Gotik dan stasiun kereta api.
Ciri
khas lukisan Claude Monet:
- Manet menemukan bentuk dengan merubah warna
- Berusaha merekam cahaya. Ia melukis cahaya /
pantulan cahaya yang menampilkan objek. Dengan menggunakan warna-warna
komplementer. Warna komplementer adalah warna yang panjang gelombangnya
hampir sama. Menghasilkan warna yang kuat / menyilaukan.
- Impresionime Monet mengolah cahaya,
menghasilkan kesan obtik, kesan yang menyilaukan mata.
- Objek tidak diutamakan dan volume di abaikan.
- Penggunaan teknik Broken Color (menggunakan
warna komplementer)
- warna tekesan flet / datar
- komposisi Candid Camera yaitu komposisi yang
ditarik keatas/ pandangan Aerial View / pandangan udara / pandangan mata
burung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar