Jika aku menunggu Ia kembali
Aku takan dapat apa-apa
Lama dan lama tak ada ambisi
Berlalu dan berlalu, sedang Ia jauh
diatas tak mungkin tergapai
Sampai saat ini
Entah mengapa ulu hati ini
Selalu berharap untuk Ia yang jauh
Bayangkan sejauh angin bertiup
Entah dimana akan jatuh
Selama inikah aku menunggunya
Sebegitu termotivasikah karena Ia
Mungkin iya, ingatan ini masi tersisa
Tersisa tentang IaIa yang mampu membuatku
berlabuh di atas angin berhembus
Menyesal tak menyesal
Usaha demi usaha masi untuk IaIa yang kini mulai tak terlihat
Tak terlihat di kedua biji
 mataku
Di angan hatiku
Apa Ia tak pernah terfikir
Bahwa aku disini menunggunya
Menunggunya untuk semua kesamaan
Jika hal lalu terulang
Masihkah ada serpihan hatimu aku didalamnya ?

Ah~ itu hanyalah dipelupuk mata
Gelap gulita
Ditemani cahaya rembulan
Aku disini menatap rembulan
Entah kau disanapun juga melakukan hal sama atau tidak
Aku tetap tak tahu
Diakhir kisah
Mungkin hanya reruntuhan sisa rasa ini untuknya
Aku pun berharap, jaga hati percaya Ia kembali