“Karna semakin hari kita jalan bersama,
tapi aku tak mengenal siapakah dirimu..” ku lantunkan sepenggal lirik lagu dari
lobow memang tak begitu terkenal. Namun sepenggal lirik itu mampu mewakili
semua pertanyaanku kepada dirinya. Aku memangb anak dari keluarga tak mampu
namun paa salah jika ku menaruh harapan kepadanya. Iya ku akui dia lebih dari
sekedar cukup, tapi Cuma satu yang kurang dari hidupnya yaitu dia kurang
mendapat kasih sayang dari orang tuanya apalagi semenjak ibunya meninggal 2
tahun lalu, dan ayahnya pun menikah lagi dengan simpanannya “Jujur saja aku
sangat kasihan sama dia” meskipun ayah nya menikah dengan simpananya yang lebih
cantik dari ibunya tapi kebaikan hatinya tak kan mampu menyamai kebaikan hati
ibunya. “Ku tahu mungkin semua itu sangatlah pedih ” termenung di pojok kanan
kamar. Tanpa sadar Ia mulai muncul dalam pikiranku “Ah, ngapain aku mikirin
dia, dianya aja gantungin aku ga jelas arahnya, apa mungkin aku harus begini
terus-terusan ? Ah tahu lah lebih baik tidur aja kayaknya juga udah larut
malam”. “Have a nice dream Alvin”gumamku dalam hati seraya menghibur hati yang
sepi. Ku mulai tuk memejamkan kedua mata tiba-tiba ada sms masuk, “Hm, siapa
sih ! ganggu aja ”
From: Alvin
Have a nice
dream dindaku
Keep your sweet
smile J
Serasa tak
percaya “Apa benar in isms dari Alvin ?” mikir sambil cubit pipi “Gak mimpikan
Clarysa ?” tanyaku dalam gelap malam “Iya aku beneran ga sedang mimpi, bukan
mimpi yang membangunkanku namun kenyataanlah ” segeralah ku membalas sms bang
Alvin
To : Alvin
Makasi, have a
nice dream too J.
Jangan sering tidur larut malam bang.
*****
“Non Rysa,
bangun non udah siang”bujuk bibi
“Inikan hari
Minggu bi” jawabku sambil menarik selimut
“Kalau begitu,
tadi ada sms non. Ini hpnya” jawab bibi
“Bibi permisi
dulu non” lanjut bibi
“Makasi ya bi”
balasku dan bibi hanya mengangguk. Perlahan ku buka satu persatu seingatku ada
3 pesan dan yang pertama
From : Alvin
Clar, jadi ga
jalan- jalan paginya ?
Aku idah
nungguin 10 menit nih.
Pesan kedua…
From : Alvin
Jadi ga ? aku
nungguin kamu udah setengah jam tau’ L
Kamunya juga
pake acara ga mau balas sms ku, ya udah aku batalin aja
Pesan ketiga…
Lagi-lagi dari
Alvin “Kalau kamu mau jalan-jalan, jalan-jalan aja sendiri, kalau begini
jadinya seharusnya aku tak janji denganmu” kesalnya, segeralah ku balas smsnya.
“Ah, ma’af vin,
hari ini aku agak ga enak badan rasanya pengen istirahat lebih. Ma’af ”jelasku
*****
Seminggu
kemudian, aku melihat Alvinh dengan cewe lain, sejak saat itu aku putuskan tuk
menjauh dari dirinya karena dia itu terlalu egois, berharap tak terjadi untuk
kedua kalinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar